Translate

Rabu, 20 Agustus 2014

Ingin Jadi Balita

Sebagai remaja pada umumnya, aku tak tahu apakah aku siap menjalani masa depan. Ramalan, tafsiran dan bakat yang belum ditemukan masih menjadi misteri yang pemecahannya belum kuketahui. Pikiranku belum stabil. Aku tak tahu keputusan apa yang sebaiknya kuambil. Pertimbangan saran dan masukan teman mungkin bisa menjadi opsi bagiku untuk mencari identitas diri. Kamu tahu, ketakutan terbesarku adalah hidup sengsara dimasa tua. Dan pengalamanku sejak kecil yang berjibaku dengan hidup  seadanya, tidak membuatku siap untuk kembali menjalaninya. Saat ini, masalah yang paling urgensi untuk kutangani adalah memilih jurusan antara yang ku sukai dan yang sebaiknya ku kuasai. Aku takut kesalahanku memilih jurusan akan menggantungkan masa depanku di tiang kegagalan. Dan berakibat impianku yang masih remang-remang, tiba-tiba suram dan menghilang. Kamu tahu, kegalauanku menjadi remaja membuatku merasa tak ingin menjadi dewasa dan tua. Aku ingin untuk tetap menjadi balita, yang tak perlu cemas dengan masa depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar